Beretika dalam Lalu Lintas
Baru-
baru ini kecelakaan lalu lintas sering sekali terjadi. Misalnya di Bantul,
dalam sehari saja bisa belasan kali bahkan lebih terjadi kecelakaan lalu lintas.
Sebagian besar disebabkan oleh kecerobohan pengendara dalam mengemudikan
kendaraan. Kecerobohan dalam berkendara dapat kita kaitkan dengan sopan santun
berkendara atau yang sering kita sebut dengan etika berlalu lintas.
Etika berkendara dalam lalu lintas
yaitu aturan dalam mengendarai atau mengemudikan kendaraan di lalu lintas dengan
sopan. Bagaimanakah etika berkendara yang baik itu? Ada suatu kasus seorang
pengemudi sepeda motor dengan knalpot “blombongan” mengemudi dengan kecepatan
yang mengerikan. Suaranya sangat keras membuat para pengemudi lain dan
orang-orang di sekitar jalan kaget. Kecepatan sangat cepat bagai setan
seakan-akan jalan miliknya sendiri. “Emange dalane mbahmu?” Apakah seperti itu
mencerminkan etika berlalu lintas yang baik? Tentu saja tidak, sikap seperti
itu justru mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara. Hal ini yang harus
kita jauhi dan hindari. Itu hanyalah satu contoh orang yang tidak memahami etika
berlalu lintas, masih banyak contoh lain yang tidak bisa disebut satu-satu.
Dalam berlalu lintas hendaknya kita tidak egois. Kita harus berbagi
dengan pengendara lain. Kita musti sadar, dimana kita dan jalan ini milik
siapa. Kemudian kita harus selalu menaati tata tertib lalu lintas. Etika
berlalu lintas dengan baik dan benar seperti ini harus kita tanamkan sejak
dini, supaya setelah besar nanti sudah terbentuk karakter-karakter etika
berlalu lintas yang baik dan benar pula, sehingga kecelakaan-kecelakaan di lalu
lintas dapat kita minimalisir. Ayo budayakan beretika dalam lalu lintas!
Nama:
Realistyo Elang Wicaksono
Kelas: XII.A4
Absen: 21
Kelas: XII.A4
Absen: 21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar